Kita naik ke kelas dua, aku ngambil jurusan IPA dan yudhi ngambil jurusan IPS. Itu tandanya kita udah ga satu kelas lagi. Walaupun kita ga satu kelas, tapi kita satu eskul. Aku ikut club silat dan dia juga sama ikut club silat juga. Kita sering ketemu di club itu. Saat itu aku bener-bener jahat sama dia. Aku sama temen-temen sering ngejek dia dengan sebutan 'Purba' (kita panggil purba hanya di belakang dia). #jahatBangetYah.. Bukan tanpa alasan kita panggil dia purba, badannya agak sedikit bungkuk makanya salah satu temen aku bilang katanya dia mirip manusia jaman purba (kita jahat banget memang).
Selama kelas dua, hubungan aku ga begitu membaik. Aku tetep cuek sama dia. Aku tetep mempermasalahkan masalah yang sangat sepele yang terjadi waktu kelas satu dulu. Tapi, dia selalu bersikap baik sama aku. Awal kelas tiga aku sedikit mencair, aku ngerubah sikap aku sama dia. Aku berfikir, ini terlalu berlebihan. Aku terlalu kekanak-kanakan dengan terus mengungkit masalah yang terjadi waktu kelas satu dulu..
Sejak aku ngerubah sikap aku sama dia, setiap malam dia selalu memberikan puisi lewat SMS, puisi tentang cinta. Jujur saat itu aku enek ngebacanya. Setiap malam dia terus ngirim kata-kata, ngirim puisi yang menurut aku lebay. Kata-kata yang dia kirim ga ngerubah perasaan aku. Walaupun aku enek sama kata-kata yang selalu dia kirim tapi aku menahan diri untuk marah sama dia. aku terlalu sering nyakitin dia selama kelas satu dan kelas dua, aku ingin ngerubah semua ini di kelas tiga dan saat aku ngerubah sikap aku sama dia, dia sering main ke kelas aku, kelas tiga IPA. Kadang kita becanda bareng sama temen-temen yang lain, dan itu terus berlajut agak lama. Tapi, di satu malam, dia ngirim kata-kata/puisi lagi sama aku yang isinya membuat aku bener-bener enek dan kembali marah sama dia.. Keesokan harinya, saat istirahat dia kembali main ke kelas aku, dan aku langsung memarahinya "Heh, Yudhi.. maksud kamu apa sih? ngirim-ngirim puisi kaya gitu? geuleuh tau aku ngebacanya. Apasih maksudnya?" Aku bertanya seperti itu di depan semua temen-temen yang ada di kelas aku, saat aku tanya seperti itu, dia ga ngejawab sedikitpun, dia keliatan malu banget aku bilang seperti itu di depan semua temen-temen. Dia hanya diem dan perlahan pergi dari kelas aku. jujur, ada rasa ga enak sama dia saat itu. tapi, aku terlanjur mengatakannya. :(
Sejak kejadian itu, hubungan aku sama dia kembali renggang. aku kembali cuek sama dia. ini berlangsung agak lama..
Wulan, dia cerita sama aku kalo Yudhi ternyata sering curhat tentang aku sama Wulan. Wulan bilang katanya Yudhi udah lama suka sama aku.. Aku speecless, aku ga sedikitpun menanggapi apa yang wulan katakan. Aku tetep cuek sama Yudhi walaupun akhirnya aku kembali memaafkan Yudhi..
Kehidupan baru didunia universitas dimulai.. Apakah aku akan tetap seperti yang dulu? jawabannya 'engga' mungkin 'iya' #Entahlah -,-". Aku masuk ke Universitas Kuningan dan Yudhi kuliah di Universitas Padjajaran Bandung. Jarak kita jauh. Aku merasa dunia universitas ini bukan untuk orang yang kekanak-kanakan, aku merubah sifat aku. Aku juga berusaha untuk melupakan semua kejadian, semua konflik aku sama Yudhi di masa SMA. Saat itu, aku merenung dan memikirkan semua sikapku yang jahat sama Yudhi. Dan saat itu aku menyadari betapa jahatnya aku sama dia. Akhirnya aku meminta maaf sama dia, walaupun itu hanya lewat SMS..
Ternyata damai itu indah, ternyata dia sangat baik. Sejak saat itu, kita sering berkomunikasi lewat SMS, aku sering cerita tentang aktifitasku di kampus dan kita sering sharing lewat SMS. Dia juga sering cerita tentang keluarganya, tentang aktifitasnya di kampus, tentang temen-temen barunya di kampus dan tentang dirinya yang menderita sakit paru-paru basah.
Berkali-kali aku meminta maaf sama dia.. Berkali-kali juga dia memaafkan aku dan memintaku untuk ga mengungkit masa-masa konflik di SMA dulu.. Setelah sekian lama hubungan kita membaik, akhirnya dia mengutarakan perasaannya sama aku, dia mengutarakan perasaannya yang mencintaiku sejak saat SMA. Bahkan dia bilang dia suka sama aku sejak kelas 1 SMA. Aku hanya diam mendengar semua isi hatinya sama aku. Jujur, aku ga punya perasaan cinta sama dia. Tapi aku ingin menebus semua dosa aku sama dia, akhirnya aku menyuruhnya untuk menunggu sampai aku bisa mencintai dia.. Tapi, lagi-lagi aku menyakiti hatinya, walaupun itu aku lakukan dengan secara ga sengaja.
Mungkin dia marah sama aku, karena sejak saat itu komunikasi kita ga lancar. Dia mulai jarang SMS atau chatting sama aku. Setelah sekian lama ga ada kabar dari dia, akhirnya dia mengabari aku katanya "Mohon doanya, hari ini aku mau chek up ke dokter, doakan mudah-mudahan aku ga dapet kabar buruk dari dokter". Karena aku ngerasa bersalah, aku mendoakan dan memberinya semangat untuk sembuh dari penyakit paru-paru basahnya..
Dia memberikan sebuah hadiah buat aku, hadiah itu adalah sebuah buku. Buku ini :
Aku seneng dapet hadiah ini, saat aku dapet hadiah aku ngerasa sangat buruk, aku ngerasa aku ini bukan manusia. Aku terlalu jahat sama orang yang berhati malaikat seperti dia. Saat aku menerima buku itu, memori saat SMA kembali muncul di otak ku dan aku merasa amat sangat jahat terhadap dia..
**
"Fit, temen kita yang namaya Yudhi meninggal" Aku kaget banget saat baca SMS dar Resil, temen satu kelas aku.
"Apa? Meninggal? Kapan? Kata siapa?"
"Iya dia meninggal, gara-gara penyakitnya. Katanya dia juga sakit liver, tadi mamanya yudhi ngasih kabar katanya Yudhi udah pergi selamanya."
Aku bener-bener kaget, sangat kaget mendengar berita itu. Saat itu aku sadar kalo aku amat sangat jahat amat sangat sering menyakiti hatinya. Aku merasa sangat menyesal atas semuanya, bahkan aku juga sangat menyasal telah menyuruhnya untuk menunggu aku sampai aku bisa membuka hati untuknya. Aku merasa sangat buruk, benar-benar menyesal buat semuanya.. (-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩___-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩)
Buku ini akan menjadi satu-satunya kenang-kenangan dari dia..
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNice story girl . :)
BalasHapusMau komentar banyak nnti nya takut disangka bawel , disngka so dewasa lagi .:D hehee ..
good story lah pkk nya mah , semua cerita nya menarik . :) :D
ada sedih , ada senang , ada sakit , ada bahagia ,campur aduk , tapi itulah namanya hidup . bner engga ? :)
thankyou wingkle :")
BalasHapusgapapa banyak juga, itung.itung sharing kan? hhee..
campur aduk kaya gado.gado yaaahh?? hhee..
sedih senang sakit nangis ketawa, yaaah itulah hidup kita harus syukuri semuanya :")
Hmmmmm
BalasHapusI like it your Stories About Yudhy Eltira..
Dibilang jahat, emang jahat banged lu fit..
Tapi ea itulah hidup, kebanyakan orang hanya memandang sebelah mata...
Karna yg q tau memahami orang tidak cukup 1 atau 2 hari, atau 1 sampai 2 tahun..
Tapi mungkin perlu seumur hidup untuk memahami semua karakter orang tersebut (Ni kata2 jga kutipan dari teman q nama y Andre Reza Fadilla, q dah anggap dya kakak q)..
Ea ada bener y jga seh apa kata2 kakak q ini..
Jangan sampai qta terlalu menjudge seseorang hanya karna 1 atau 2 kelakuan maupun sifat seseorang tersebut. Dan jangan sampai qta sampai menyesal karna menilai seseorang hanya dengan sebelah mata.
Betul kaga tuh?? ^_~
Hmmmm, jujur aja say, pertama q kenal kamu, mungkin pertanyaan q hanya 1, "Orang ini kaya gimana seh karakter y??"
Karna lahiriah semua manusia, pasti ingin banyak mengetahui ataupun banyak muncul pertanyaan dari dalam dirinya..
Owh ea nyambung tentang stories mu ini, q anggap kamu mengakui semua kesalahan-mu kepada Yudhy meskipun yudhy dah ga da, jujur say kalo diingat2 semua y, kasian banged yudhy dah rela-rela memberanikan diri ntuk menyatakan rasa sayang dan cinta y ma kamu, tapi tanggapan-mu ini hanya sekedar sebuah tiupan sekejap saja..
Karna q yakin yudhy mengumpulkan semua urat kemaluan dan membuang y jauh-jauh, hanya untuk menyatakan cinta y ke kamu..
Tapi ea sudah apa mau dikata, jalan y seperti ini kehidupan cinta Yudhy, dan Yudhy harus menerima y, walaupun hanya luka yang almarhum terima..
Q ngomong kaya gini, karna q sebenar y ga seutuh y mengetahui cerita tentang kalian b2, dan q melihat dari pengakuanmu, q menyadari betapa menderita y Yudhy mengejar cinta yang tidak tau terbalas atau tidak..
Karna q merasakan betapa sakit y, mencintai seseorang menyayangi seseorang tapi tak terbalaskan..
Dan itulah resiko y bagi orang terlalu berharap, karna setiap orang pasti mempunyai harapan yang ingin dicapai y..
Dan buat kamu say, tetep semangat walaupun kamu masih ngerasa bersalah banged, tapi asal kamu tau Yudhy tuh ga pernah nama y menyesal pernah mencintai seseorang seperti kamu, itu yg pernah q dengar dari dy, dan sampai kapanpun cinta dan sayang tulus y hanya untuk kamu say..
Jadi keep smiling dan terus semangat..
Mudah2an Yudhy mendapat bidadari kelak nanti di alam sana..
Qta doakan saja ea sayang..
Me love u Fitriani..
We love u Alm. Yudhy Eltira..
Buat Yudhy terima kasih pernah hadir di kehidupan q, fitri, yuni, nuyz, qbot ma wulan jga temen2 yang lain..
Makasih buat semua kebaikan kamu, dan maafkan semua kelakuan kami yg pernah bikin kamu terluka..
ONCE AGAIN WE LOVE U ALM.YUDHY ELTIRA, ALWAYS WE LOVE U..
thankyou tyas sayaaaangg :")
BalasHapusemang yas jahat banget aku :( aku setuju banget sama kata-kata yg kamu kutip dari temen kamu Andre Reza Fadilla, setujuuuu bangeeeettt..
yaa kaya judul dari story ini yas "penyesalan selalu dateng di akhir" sampe skg jujur aku masih ngerasa bersalah, nyeseeeeelll banget.. walaupun aku udah coba buat ikhlas, aku coba buat ga nyesel tapi susah yas :"(
aku masih ga bisa ngelupain sikap-sikap jahat aku sama dia, jujur aku nangis baca comment kamu, aku bener-bener nyeseeelll yas :"( tapi disini aku ambil hikmah nya, ini jadi pelajaran hidup buat aku untuk lebih bisa menghargai dan bersikap baik sama orang lain supaya ga terjadi penyesalan..
amin ya rabb, yudhi pasti dapet bidadari cantiiiikk banget di surga, bidadari yang ga akan pernah nyakitin hatinya..
love you to tyas sayaaaaangg :* and I miss you yudhi :'(
Saya tmn kuliah almarhum di unpad.wah jadi sedih banana.saran saya.drpada menyesali seperti itu lebih baik kita sama sama doakan almarhum agar tenang di alam sana.btw,punya alamat lengkap rumah yudhy ga?saya dan tmn saya mau ksana mendoakan di kuburnya.nuhun teh
BalasHapus